Jateng

Pencarian Korban Longsor Cilacap Terus Berlanjut, 6 Korban Ditemukan di Hari Ketiga

×

Pencarian Korban Longsor Cilacap Terus Berlanjut, 6 Korban Ditemukan di Hari Ketiga

Sebarkan artikel ini
Longsor
Proses pencarian korban longsor di Cilacap terus berlanjut. (Foto: Humas Pemprov Jateng).

BACA JUGA: Bantu Operasi Longsor Cibeunying Cilacap, BPBD Semarang Kerahkan 12 Relawan SAR

Total ada 46 jiwa dari 17 kepala keluarga (KK) yang terdampak musibah. Petugas gabungan bahu-membahu mengerahkan bantuan untuk mengevakuasi para korban yang tertimbun. Semula 20 orang hilang dan kini berangsur ditemukan.

Dalam musibah tersebut, delapan rumah roboh, satu rumah rusak sedang, dan 16 rumah lainnya terancam. Luasan area terdampak mencapai sekitar 6,5 hektare.

Upaya pencarian oleh berbagai pihak, mulai dari BPBD Jateng, Dinsos Provinsi Jateng, BPBD Kabupaten Cilacap, Basarnas Cilacap, TNI/POLRI, Dinkes, dan Dinsos Kabupaten Cilacap.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengimbau kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah untuk meningkatkan kewaspadaan terkait ancaman bencana alam yang terjadi di wilayah masing-masing.

“Kita imbau masyarakat di daerah lain supaya waspada, terutama daerah-daerah yang di pegunungan dan rawan longsor,” kata Luthfi pada Jumat, 14 November 2025 malam.

Terkait penanganan bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Ahmad Luthfi mengatakan, saat ini prioritas utamanya pencarian korban hilang dan evakuasi warga yang selamat. Tim gabungan dari BPBD kabupaten dan provinsi, TNI, Polri, relawan tanggap bencana, dan seluruh stakeholder terkait saat ini masih terus berusaha menyisir lokasi.

“Ini terus berlanjut, beberapa alat sudah kita turunkan semuanya. Kita berdoa semoga masih ada suatu keamanan atau keselamatan bagi masyarakat yang belum kita temukan,” tuturnya.

Di samping itu, pengiriman bantuan logistik berlangsung berkelanjutan dan dapur umum sudah ada di sekitar lokasi. Tim gabungan di lapangan juga mulai menyiapkan penanganan pasca bencana dan recovery (pemulihan) bagi masyarakat setempat. (*)

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan