SEMARANG, beritajateng.tv – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah menyebut penentuan jumlah kursi partai politik untuk DPRD Provinsi secara resmi akan diumumkan setelah ada atau tidaknya perselisihan di Mahkamah Konstitusi (MK).
“Penentuan jumlah kursi (secara resmi) itu setelah MK, kalau ada (perselisihan) MK. Sekarang kan masih tahap rekapitulasi,” ujar Anggota Divisi Sosdiklihparmas KPU Provinsi Jawa Tengah, Akmaliyah saat beritajateng.tv temui di Hotel KHAS Semarang, Rabu 28 Februari 2024.
Akmal, sapaan akrabnya, menuturkan rekapitulasi suara baru akan berlangsung pada awal Maret 2024 selama 3 hari.
“Jadwalnya 3 hari, tanggal 5 sampai 7 Maret. Setelah selesai rekapitulasi, kita tetapkan hasilnya di provinsi dulu. Kita tetapkan hasilnya dulu, kita hanya menetapkan perolehan masing-masing parpol dan paslon di Jateng. Plus anggota DPD Jateng,” tuturnya.
Tak hanya berhenti sampai penetapan di provinsi, lanjut Akmal, tahapan selanjutnya ialah rekapitulasi di KPU RI.
“Setelah di RI selesai, nanti RI membuat keputusan dan ditunggu beberapa hari. Ada atau tidak perselisihan hasil di MK. Kalau misalnya ada, berarti kita menunggu proses di MK selesai,” terang Akmal.
BACA JUGA: Pertama Dalam Sejarah, PKB Raih Kursi di DPRD Kabupaten Blora Terbanyak
Pengumuman penetapan paslon atau calon terpilih baru akan berlangsung jika tak ada perselisihan di tingkat MK yang terajukan.