Tata cara sholat di pesawat
- Duduk di kursi pesawat menghadap ke depan, lalu membaca niat sholat.
- Mengangkat kedua tangan dan mengucapkan takbiratul ihram.
- Posisi tangan bersedekap, kemudian membaca doa iftitah, surah Al-Fatihah, dilanjutkan surah pendek.
- Rukuk dengan cara membungkuk sedikit, diiringi bacaan doanya.
- Iktidal dengan mengangkat kedua tangan dan tetap dalam posisi duduk, diiringi bacaan doanya.
- Sujud dengan membungkukkan badan (lebih rendah dari rukuk), diiringi bacaan doanya.
- Duduk di antara dua sujud dengan posisi duduk sempurna, diiringi bacaan doanya.
- Sujud kembali untuk kedua kalinya, lalu kembali ke posisi semula untuk memulai rakaat berikutnya.
- Seterusnya sama dengan gerakan sholat rakaat pertama.
- Tahiyat akhir dengan cara duduk sempurna. Kedua tangan berada di atas lutut dan mengacungkan telunjuk jari tangan.
- Menoleh ke kanan dan kiri sambil mengucap salam.
BACA JUGA: Pj Gubernur Jateng Lepas 352 Jamaah Calon Haji Kloter Pertama: Fasilitas ‘Fast Track’ Mempermudah
Tata cara tayamum di pesawat
Jika kesulitan melakukan wudhu di pesawat, umat Islam boleh bertayamum. Berikut tata cara tayamum di pesawat:
- Membaca basmalah (Bismillaahir rahmaanir rahiim) dengan niat ikhlas karena Allah.
- Menepukkan kedua telapak tangan ke sandaran kursi pesawat di depan atau dinding pesawat.
- Membaca niat tayamum: “Nawaitut tayammuma li istibaahatish shalaati fardhal lillaahi ta’aalaa” (saya niat bertayamum untuk dapat melaksanakan shalat, fardhu karena Allah Ta’ala).
- Menyapukan kedua telapak tangan ke wajah secara merata, dari ujung rambut (jidat) sampai ke dagu dan berlanjut dari daun telinga kanan sampai ke daun telinga kiri.
- Menepukkan kedua telapak tangan kembali, tapi usahakan di tempat yang berbeda.
- Menyapukan tangan kanan hingga siku dengan telapak tangan kiri secara merata. Lalu menyapu tangan kiri hingga siku dengan telapak tangan kanan secara merata.
- Membaca doa setelah tayamum:
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ. اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ
(Asyhadu allaa ilaaha illallah wahdahu laa syariikalah. Wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuu warasuuluh. Allaahummaj’alnii mina-t-tawwaabiina waj’alnii minal mutathahhiriin.)
Artinya: Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa dan tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang yang menyucikan diri.
Dengan memahami tata cara sholat di pesawat ini, jamaah haji dapat melaksanakan ibadah dengan tenang dan khusyuk selama perjalanan. (*)