Jateng

Penerbangan Langsung Semarang-Madinah Buka Lagi Per 1 Agustus, Amphuri Jateng Khawatirkan Penggunaan Pesawat Carter

×

Penerbangan Langsung Semarang-Madinah Buka Lagi Per 1 Agustus, Amphuri Jateng Khawatirkan Penggunaan Pesawat Carter

Sebarkan artikel ini
pesawat carter
Pesawat United Arab Emirates melakukan pengisian avtur di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Selasa, 21 Maret 2023. (Foto: Ellya/beritajateng.tv)

Pasca pandemi Covid-19, jemaah umroh asal Jateng selama ini berangkat dari Jakarta. Dengan terbukanya rute penerbangan lagi dari Semarang, pihaknya selaku penyelenggara layanan haji dan umroh sebenarnya merasa terbantu.

Namun yang menjadi persoalan ialah keberangkatan umroh pada Agustus 2023 besok akan menggunakan maskapai penerbangan carter. Sehingga, menurut Endro, jadwal keberangkatan jemaah menjadi tidak pasti.

“Masalahnya pada kepastian keberangkatan, kepastian terbangnya. Karena kalau carter itu yang mengisi (tempat duduk) kurang dan lain-lain, tiba-tiba bisa dipindah dan digabungkan (dengan pesawat lain),” ucap Endro.

TONTON JUGA: [Video] Inanike Agusta, Pramugari Viral Salat di Pesawat Kini jadi Pelukis – Ngobrol Seru #1

Sangat mungkin harus transit di India

Baginya, ketidakpastian itu sangat mungkin terjadi. Terutama keharusan pesawat carter yang mengharuskan jamaah transit di India.

“Kemungkinan itu sangat mungkin terjadi. Apalagi kami juga punya pengalaman kurang mengenakkan transit di luar negeri di India. Itu nanti yang nanggung konsekuensi yang tiba-tiba seperti ini reputasinya kan ke biro,” jelasnya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga mengaku tidak terlibatkan dalam membahas pembukaan penerbangan rute Semarang ke Jeddah maupun Madinah. Padahal, pembahasan bersama biro atau layanan haji dan umroh sangat penting.

“Kalau Semarang kami tidak pernah diajak berbicara, sehingga kami diminta untuk meng-endorse nanti dulu. Kami lihat kepastian keberangkatannya, manajemen yang mengelola apakah berpengalaman apakah bisa menghandel hal hal yang sifatnya emergency, karena ini menyangkut nasib orang banyak. Masyarakat dari kampung, seluruh pelosok Jateng ini mungkin kesempatan mereka yang pertama dan mungkin yang terakhir untuk umroh. Kami jujur tidak berani seperti dulu ikut kampanye,” ungkap Endro.

Lebih lanjut, Amphuri Jateng mengusulkan agar maskapai penerbangan Garuda Indonesia turun tangan langsung. Sehingga penerbangan langsung ini tidak teralih ke pihak ketiga. Hal ini guna memberi keamanan dan kenyamanan bagi jemaah yang akan berangkat ke Tanah Suci.

“Kalau bisa Garuda Indonesia turun tangan secara langsung jangan diserahkan ke pihak ketiga. Langsung mengelola maskapai yang ada di bandara di Semarang dan Solo supaya lebih memberikan kepastian dan kenyamanan kepada masyarakat,” pungkasnya. (*)

Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan