BACA JUGA: Hari Pencegahan Bunuh Diri, Psikolog Beri Pesan Ini untuk Gen Z, Catat Baik-baik!
Di lokasi kejadian, terdapat kartu data diri dan sebuah surat yang korban tinggalkan. Surat tersebut merupakan surat wasiat untuk orang tua korban yang berisi permintaan maaf serta kata-kata terakhir yang terdengar pilu.
Kabar tentang kematian korban ini pun ramai warganet perbincangkan di media sosial X.
Menuai berbagai reaksi, kabar ini juga teramaikan dengan beberapa pernyataan orang yang mengaku sebagai teman korban. Melansir dari Twitter @rchfx13004 menyatakan bahwa VIS merupakan mahasiswa yang pintar dan dan sering membantu teman-temannya.
Ia juga menambahkan bahwa alasan korban melakukan bunuh diri mungkin bukanlah karena pinjol dan judi online karena menurut kesaksian dari cuitannya, korban adalah mahasiswa yang berkecukupan.
Selain itu, sempat juga mencuat keterangan teman mahasiswanya korban sempat berinvestasi crypto sebelum meninggal dunia.
BACA JUGA: Terungkap Fakta Baru Kasus PPDS Undip, Ada 2 Obat di Kamar dr. Aulia, Berarti Bukan Bunuh Diri?
Kini kondisi pasar investasi Crypto sedang tidak baik, sehingga hal tersebut dugaannya membuat korban frustasi.
“Isu awal karena judol, terus isu kedua dari temannya karena invest di crypto. Turut berduka untuk keluarga almarhum,” tulis akun @udah_***** di Twitter.
“Info dari kawan serombelnya, ini almarhum invest di Crypto. Dan kondisi market lagi ancur-ancuran. Kalaupun benar penyebabnya judol, tetep para bandar dan influencer yang mempromosikannya adalah pelaku sesungguhnya dari korban,” tulis akun fess Unnes di Facebook. (*)