Scroll Untuk Baca Artikel
News UpdatePariwisata

Pengelola Usaha Pariwisata Semarang Didorong Gunakan Aplikasi PeduliLindungi

×

Pengelola Usaha Pariwisata Semarang Didorong Gunakan Aplikasi PeduliLindungi

Sebarkan artikel ini
Sosialisasi penggunaan aplikasi PeduliLindungi kepada pelaku usaha pariwisata Semarang.

Semarang, 24/9 (BeritaJateng.tv) – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang mendorong para pelaku dan pengelola usaha pariwisata beradaptasi menuju normal baru dan membentengi masyarakat dengan aplikasi PeduliLindungi.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Indriyasari di depan 100 Pengelola Usaha Pariwisata, di Gedung Oudetrap Kota Lama dalam gelaran Bina Pelaku Usaha Pariwisata Kota Semarang Tahun 2021.

Menurut Iin, sapaan akrab Indriyasari, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) merupakan salah satu program pemerintah untuk melindungi warga bangsa dari penyebaran covid-19 dengan tetep melakukan kegiatan perekonomian secara terbatas. Dengan demikian para pengelola usaha pariwisata terus dapat menjaga asa dan tetap dapat mempertahankan kelangsungan usahanya.

Kegiatan berlangsung selama 2 hari membahas perlunya setiap usaha pariwisata mempunyai sertifikat CHSE yaitu CHSE Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah lingkungan) serta menerapkan Aplikasi PeduliLindungi dan bagaimana cara memperolehnya.

Pada hari pertama, kegiatan dibuka oleh Tia Hendrar Prihadi Ketua Forum Kota Sehat Kota Semarang. Tia berterima kasih dan sekaligus mengajak seluruh pengusaha pariwisata agar terus beradaptasi dengan menerapkan protokol kesehatan sekaligus melakukan edukasi kepada pengunjung atau wisatawan untuk mentaati protokol kesehatan yang sudah menjadi SOP wajib bagi setiap Usaha Pariwisata.

Lebih lanjut, Tia mengajak seluruh pengusaha pariwisata di Kota Semarang untuk melakukan proteksi ganda yaitu selain menerapkan protokol kesehatan dengan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas) juga memanfaatkan aplikasi PeduliLindungi untuk menghentikan penyebaran virus covid-19.

Tinggalkan Balasan