“Jika organisasi KONI berjalan dengan baik, maka akan mampu melahirkan atlet yang berprestasi. Yang mana pada akhirnya juga akan mendorong kesejahteraan para atlet,” katanya.
Bona juga menegaskan, pada Porprov Jawa Tengah XVI/2025 Pati Raya, kontingen Kabupaten Semarang berada di peringkat 11 dari 35 kontingen kabupaten/kota se-Jawa Tengah.
Dengan melihat konfigurasi kepengurusan KONI yang baru terlantik hari ini, ia pun tak meragukan jika pada Porprov XVII nanti Kabupaten Semarang bisa menembus prestasi lima besar.
BACA JUGA: Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik, KONI Jawa Tengah Layangkan Somasi ke Atlet Triathlon
Hal itu sekaligus “warning” untuk pengurus KONI “tetangga”, seperti Kabupaten Kendal dan Kota Salatiga. “Siap-siap, sudah tahu sendiri, Kabupaten Semarang targetkan lima besar di Porprov nanti,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bona menyampaikan, medali memang mencerminkan prestasi dan prestisius. Tetapi, sportivitas tetap harus terjunjung tinggi dan yang paling utama dalam dunia olahraga.
Maka, ia berpesan kepada KONI Kabupaten Semarang agar bisa menjadi tuan rumah yang sukses pada Porprov 2026. “Baik dalam prestasi maupun penyelenggaraan yang mengutamakan sportivitas,” tegas Bona.
Sementara itu, Bupati Semarang Ngesti Nugraha menyampaikan, apabila KONI Kabupaten Semarang mampu meningkatkan prestasi, maka anggaran hibah dari Pemkab Semarang juga akan meningkat. Tentunya sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
“Ini sebagai tantangan bagi pengurus baru untuk membangkitkan prestasi olahraga di Kabupaten Semarang,” tandas Ngesti. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi
