“Saya mendirikan Bellaluna Caterry ini dibawah naungan asosiasi dunia yaitu FIFE dan WCF, ini harus ternak dengan norma-norma dan etika yang sudah disusun sedemikian rupa,” lanjutnya.
BACA JUGA: Menikmati Dessert Sekaligus Bermain Bersama Kucing dan Anjing di The Fur Season
Endro menjelaskan, salah satu etika pengembangbiakan kucing ras Ragdoll adalah tidak boleh mengawinkan kucing Ragdoll dengan kucing campuran. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga kemurnian ras Ragdoll itu sendiri.
Selain itu, lanjut Endro, juga tidak boleh melakukan inbreeding. Yaitu breeding antar kucing yang masih memiliki hubungan darah dekat.
“Disinilah kita ingin mempopulerkan kucing Ragdoll ini sebagai kucing menjadi sahabat yang sangat ramah kepada masyarakat Indonesia,” ucapnya.
BACA JUGA: Uniknya The Fur Season Pet Resort, Tempat Penitipan Anjing dan Kucing ala Sultan
Seperti kucing ras pada umumnya, kucing Ragdoll juga memiliki harga yang fantastis. Menurut Endro, harga satu ekor kucing Ragdoll kisaran mulai dari Rp 25 juta. Paling mahal, salah satu kucing Ragdoll Bellaluna Cattery pernah terjual seharga Rp 60 juta.
Meski demikian, Endro tak sepenuhnya menganggap kucing Ragdoll sebagai bisnis semata.
“Ketika bertemu dengan kucing-kucing yang saya sayangi ini ternyata cukup efektif untuk melonggarkan pikiran yang penat dan mengendurkan stres. Jadi tidak semata-mata untuk jual beli, tapi ini bagian dari passion saya,” pungkasnya. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto