Penelitian yang belum pasti
Selanjutnya, mereka meminta Pemerintah untuk segera menghentikan pelepasan 200 juta nyamuk tersebut di Pulau Bali pada Senin (13/11).
Adapun menurut Dr. Ir. Kun Wardana Abyoto, MT. program pelepasan nyamuk ini merupakan ancaman besar terhadap masyarakat Indonesia.
BACA JUGA: Kemenkes: Rumah Sakit yang Masih Gunakan Alat Kesehatan Impor Bisa Kena Sanksi
Hal ini karena program tersebut belum pasti di bagian penelitiannya, termasuk jangka panjang dan ancaman kesehatan masyarakat.
Komjen Dharma Pongrekun megungkapkan bahwa dalam waktu dekat akan ada penyebaran 240 juta nyamuk Wolbachia di Bali.
Dampak dari nyamuk ini dapat mencakup penyakit Japanese Ensepalitis (JE) atau radang otak.(*)