Selain itu, Luthfi menyoroti efek ganda dari program MBG. Menurutnya, kegiatan tersebut mendorong peningkatan ekonomi daerah, khususnya melalui meningkatnya kebutuhan bahan pokok.
BACA JUGA: Cegah Kasus Keracunan MBG, PPJI Jateng Siap Dampingi Dapur SPPG di Tiap Kabupaten/Kota
“Selain efek multiplier, mimpi kita menciptakan generasi Jawa Tengah yang lebih cerdas ke depan,” jelasnya.
Sementara di Kabupaten Blora, implementasi program MBG terus berkembang. Saat ini beroperasi 49 dapur SPPG dari total kuota 73 unit.
Dalam waktu dekat, enam dapur tambahan akan beroperasi di Blora. Setiap dapur dipimpin kepala SPPG yang merupakan lulusan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI).
Dengan tambahan tersebut, jumlah dapur SPPG di Blora akan mencapai 55 unit. (ant)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi