Puncak acara bakal mulai dengan pertunjukan teatrikal kolosal oleh komunitas Teater Pitulas yang menggambarkan pertempuran heroik di sekitar Tugu Muda pada tahun 1945.
Adegan penuh emosi ini lebih dramatis dengan iringan orkestra dan tarian kolaboratif. Pertunjukan akan ditutup dengan pesta kembang api sebagai simbol semangat perjuangan yang terus berkobar.
Untuk mendukung kelancaran acara, Dinas Perhubungan Kota Semarang telah menyiapkan rekayasa lalu lintas dan pengalihan arus pada Senin, 13 Oktober (gladi bersih) serta Selasa, 14 Oktober 2025 (hari pelaksanaan).
Penutupan jalan akan mulai pukul 17.00 WIB hingga selesai di beberapa titik, seperti Jalan Mgr. Soegijopranoto, Jalan Dr. Soetomo, Jalan Pandanaran, dan Jalan Pemuda.
Dinas Perhubungan juga telah menyiapkan beberapa titik parkir resmi bagi masyarakat yang ingin menyaksikan acara. Antara lain di Pasar Bulu, Kampus Udinus, Gereja Katedral, serta ruko di kawasan Jalan Pandanaran.
Pemerintah Kota Semarang mengimbau warga untuk mengikuti arahan petugas dan menjaga ketertiban selama acara berlangsung.
Peringatan Pertempuran Lima Hari di Semarang 2025 harapannya menjadi momen bersejarah yang membangkitkan semangat kebangsaan dan memperkuat kebanggaan warga terhadap Kota Semarang sebagai kota pejuang.