SEMARANG, beritajateng.tv – Dalam peringatan Hari Guru tahun ini, SDN Sarirejo Kartini di Semarang mengadakan kegiatan unik dan edukatif. Mereka mengadakan pemilihan guru dan tenaga pendidikan (tendik) favorit dengan menggunakan sistem Pemilu pada hari Jumat, 22 November 2024.
Pemilihan guru favorit ini berlangsung dengan tata cara yang sangat mirip dengan pemilihan Pemilu. Pertama, para siswa yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) harus datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Di sana, mereka mendapat dua buah kertas suara untuk memilih guru dan tendik favorit mereka. Setelah itu, mereka mencoblos di bilik suara layaknya Pemilu sungguhan.
Setelah selesai mencoblos, siswa memasukkan surat suara ke dalam kotak suara yang tersedia, lengkap dengan pembubuhan tinta biru di jari.
BACA JUGA: Berteduh usai Pulang Sekolah, 6 Siswa SMP Brebes Tersambar Petir, 2 Meninggal
Kepala SDN Sarirejo, Alimuddin Aziz, menjelaskan, pemilihan ini diikuti oleh sekitar 460 siswa dari kelas 1 hingga 6, serta seluruh guru dan tendik. Ia sengaja memilih konsep pemilu dalam merayakan Hari Guru ini untuk memberikan pengalaman nyata kepada siswa tentang demokrasi.
“Kami mempunyai ide seperti ini karena ini momentum yang tepat menjelang Pilkada. Kegiatannya kami buat layaknya pemilu dengan sistematika yang sama, mulai dari petugas hingga jumlah anggota KPPS-nya,” ujarnya kepada beritajateng.tv di sela kegiatan.
Aziz menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya dimaksudkan untuk memperingati Hari Guru saja. Akan tetapi juga sebagai sarana pembelajaran praktik demokrasi yang menyenangkan.
Apalagi, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Jawa Tengah dan Kota Semarang akan berlangsung beberapa hari lagi.