Ia menegaskan bahwa akhlak mulia merupakan bagian tak terpisahkan dari pendidikan.
“Nabi Muhammad SAW selalu memberikan contoh tentang kesabaran, kejujuran, serta kepedulian terhadap sesama,” tutur Nunung.
Menurutnya, sikap hormat, empati, serta saling menghargai harus terus siapa pun praktikkan di lingkungan sekolah maupun dalam kehidupan bermasyarakat.
BACA JUGA: Intip Kisah Baginda Rasulullah SAW di Langit Ketujuh dalam Peristiwa Isra Miraj, Penuh Perjuangan!
“Pendidikan karakter menjadi fondasi utama dalam membentuk individu yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki moral serta spiritual yang kuat,” imbuhnya.
Melalui peringatan Isra Mi’raj ini, harapannya siswa semakin memahami makna salat serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. salat tidak hanya sekadar kewajiban, tetapi juga pedoman untuk menjalani hidup lebih baik.
Dengan menanamkan kebiasaan baik sejak dini, generasi mendatang akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih berakhlak serta bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitar. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi