Semarang, 26/7 (BeritaJateng.tv) – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berharap Bupati/Wali Kota dan jajaran OPD di Jawa Tengah segera mempercepat serapan anggaran penanganan Covid. Selain itu, Ganjar terhitung berharap pemberian sosial untuk masyarakat segera dicairkan.
Hal itu disampaikan Ganjar pas memimpin rapat penanganan Covid-19 di gedung A lantai 2 Pemprov Jateng, Senin (26/7). Rapat dihadiri semua Bupati/Wali Kota secara daring dan jajaran OPD di lingkungan Pemprov Jateng.
“Ada dua poin yang kami bicarakan didalam rapat hari ini bersama Bupati/Wali Kota dan tentu saja OPD. Pertama, sebab kemarin ramai soal isu anggaran, maka aku minta semua melakukan percepatan serapan. Dan ternyata semua telah on going sistem apalagi majunya cepat sekali,” katanya.
Memang tersedia beberapa pekerjaan yang belum berjalan sebab masi sistem pengadaan. Tapi perihal itu cuma menunggu pas saja, untuk segera dieksekusi.
“Dan ternyata tersedia beberapa mata anggaran yang kemarin itu tidak wajib dikeluarkan. Misalnya anggaran untuk sosialisasi, pemberian vaksinasi yang semuanya telah berjalan. Sosialisasi kan saat ini tidak wajib datang, dan vaksinasi yang anggarannya untuk delivery, ternyata saat ini telah segera dikirim dari perusahaan supaya anggaran itu tidak diperlukan lagi,” jelasnya.
Meski begitu, Ganjar memastikan tetap wajib dilaksanakan percepatan. Jika tersedia mata anggaran yang tidak terpakai, dia berharap supaya segera dialihkan untuk perihal yang diperlukan.
“Misalnya untuk pembelian peralatan kedaruratan yang diperlukan fasilitas kesehatan. Apakah ventilator, HFNC dan peralatan lain yang saat ini diperlukan masyarakat. Atau digunakan untuk menambah peralatan testing dan tracing, walaupun stok kami masih ada,” jelasnya.
Poin ke-2 adalah tentang pemberian sosial. Ganjar berharap semua Bupati/Wali Kota memastikan pemberian yang wajib di terima rakyat, segera dicairkan.
“Maka aku minta data-data dari pemerintah pusat untuk segera dibagi. Apakah bansis, pemberian sosial tunai, PKH dan seterusnya. Saya minta semuanya mendampingi, supaya sanggup selesai lebih cepat. Termasuk pemberian untuk UKM,” tegasnya.