SEMARANG, beritajateng.tv – Sebanyak 40 biksu memulai perjalanan thudong atau jalan kaki menuju Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah untuk perayaan Waisak nanti.
Berbeda dari tahun sebelumnya, rombongan biksu thudong kali ini memulai titik awalnya dari Kota Semarang. Tepatnya Vihara Sima 2500 Buddha Jayanti, Bukit Kassapa, Banyumanik.
Ribuan masyarakat dan di sekitar Vihara Sima 2500 Buddha Jayanti pun memberikan sambutan hangat untuk melepas perjalanan biksu thudong, Kamis, 16 Mei 2024, pagi. Tak terkecuali para umat Buddha yang menanti doa dari para biksu.
Koordinator Bhikkhu Thudong 2024 Kota Semarang, Wahyudi Santiphala menjelaskan, acara pelepasan biksu thudong tahun ini memang dimulai dari Vihara Sima 2500 Buddha Jayanti. Alasannya, Bukit Kassapa memiliki nilai sejarah tinggi bagi umat Buddha di Indonesia, bahkan dunia.
BACA JUGA: Jalan Kaki dari Semarang ke Candi Borobudur, Ini Pantangan Para Biksu Thudong
Ia menyebut, di Vihara seluas 82 hektar inilah awal mula agama Buddha berkembang kembali setelah ratusan tahun. Terutama di Kota Semarang.
“Vihara Sima 2500 Buddha Jayanti ini kalau di syiar Islam adalah masjid Walisongo pertama, kalau di Katolik seperti Sendang Sono pertama, jadi memang istimewa bagi umat Buddha,” katanya usai acara.
Wahyudi melanjutkan, acara pelepasan juga diwarnai dengan aksi teatrikal dari dua lelaki paruh baya berbaju hitam dan putih. Keduanya memerankan salah satu leluhur dan menggambarkan kebudayaan nusantara.