“Kalau jadi guru formal mungkin sudah telat, tapi paling tidak bisa jadi guru kehidupan bagi anak saya dan orang sekitar. Saya ingin memberi contoh bahwa belajar tidak pernah berhenti,” ujarnya.
BACA JUGA: Kasus Guru Madin Demak Kena Denda Rp25 Juta, PGRI Jateng: Itu Kriminalisasi terhadap Profesi
Selain itu, Furry juga menyimpan keinginan untuk melanjutkan studi ke jenjang S2.
“Kalau ada kesempatan, saya pengin lanjut. Di lubuk hati paling dalam ada keinginan itu, meskipun sekarang saya masih fokus melanjutkan hidup dan berkarier di dunia seni peran,” lanjutnya.
Ia juga berencana menerbitkan buku antologi puisi bertepatan dengan wisuda sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada para dosen yang telah membimbingnya. (*)
Editor: Farah Nazila