‘’Memang dewi fortuna belum berpihak kepada Semarang. Tetapi tidak apa-apa, karena secara umum kami bermain bagus,’’ kata pelatih Semarang Aji Irawan.
Atas kekalahan itu, Aji memang tidak terlalu kecewa. Apalagi, daripada tujuh peserta lain, Semarang merupakan tim terakhir melalukan persiapan yakni sekita tiga pekan. Sedangkan tim lain, lebih dari sebulan.
BACA JUGA: Meningkat Dua Kali Lipat, MilkLife Soccer Challenge Semarang Ada 1.221 Peserta
‘’Ya, kami bisa mengimbangi permainan Jakarta. Kembalinya, keberutungan belum berpihak,’’ kata Aji.
Sementara pelatih Jakarta, Jihad Sabili, memuji permainan Semarang. Ia menyebut, pada awal babak pertama Semarang bermain bagus baik dalam menyerang maupun bertahan. Hal itu menyulitkan bagi timnya untuk menyerang.
‘’Keunggulan kami hanya pada mental dan fisik. Dengan modal itu, akhinya bisa keluar tekanan dan memenangkan pertandingan,” ujar Jihad.
Jumat, 24 Januari 2025 pukul 16.00 WIB nanti, Semarang akan bertanding melawan Surabaya yang merupakan unggulan kedua. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi