SEMARANG, beritajateng.tv – Walikota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti bersama kelompok Tani Maju Mapan memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami singkong dan ubi. Ini menjadi salah satu upaya mewujudkan ketahanan pangan di ibu kota Provinsi Jawa Tengah.
Walikota Semarang mengaku, memilih singkong dan ubi sebagai uji coba program ketahanan pangan sebagai pengganti nasi. Karena proses penanaman dan perawatannya yang mudah.
“Kami pilih ubi dan singkong sebagai pendamping beras. Karena masa tanamnya yang pendek sekitar 3 sampai 6 bulan saja,” ujar Agustina beberapa waktu lalu.