“Scoot merupakan penerbangan yang sangat strategis bagi Provinsi Jawa Tengah,” tegas Luthfi.
Ia mengungkap, Singapura menjadi salah satu mitra investasi terbesar bagi Jawa Tengah, dengan total nilai investasi mencapai Rp 27 triliun. Selain sektor investasi, rute ini juga diproyeksikan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Jawa Tengah.
“Secara tidak langsung, ini akan menumbuhkembangkan konektivitas internasional yang kita bangun,” ujarnya.
BACA JUGA: Jelang Nataru, Bandara Ahmad Yani Semarang Buka Penerbangan ke Singapura Mulai Desember 2025
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah optimistis kehadiran rute ini tidak hanya berdampak pada sektor pariwisata, tetapi juga mendorong pertumbuhan sektor logistik dan investasi, sehingga memperkuat daya saing ekonomi daerah di tingkat internasional.
“Dampaknya tidak hanya pada pariwisata, tetapi juga logistik dan termasuk investasi yang masuk ke daerah kita,” pungkasnya.
Sementara itu, Marlin, penumpang maskapai Scoot tujuan Semarang-Singapura, berharap agar jadwal keberangkatan internasional akan ada setiap hari.
“Saya dapat harga tiket sekitar Rp2,6 juta. Harapannya ya keberangkatan internasional ada setiap hari. Jadi enggak nunggu hari-hari tertentu kalau mau terbang,” ucapnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi













