“Mendekati PON, situasi panas, berubah, dan dinamis. Tapi kami optimis atlet-atlet Jawa Tengah akan bertanding dengan sebaik-baiknya untuk mendapatkan prestasi. Diharapkan tidak ada permasalahan berarti yang terjadi,” ucap Soedjatmiko.
Oleh karenanya, lanjut Soedjatmiko, KONI Jawa Tengah telah melibatkan tim psikolog untuk memantau persiapan dan kesehatan pada atlet. Selain itu juga tim dokter dan masseur.
BACA JUGA: Bakal Audit Keuangan 57 Pengprov Cabor, KONI Jateng Tak Segan Tarik Dana Jika Ada Penyimpangan
Ia merincikan, KONI Jawa Tengah akan menyiapkan tim medis yang terbagi di Aceh dan di Sumut. Yaitu 6 dokter, 2 perawat, dan 6 masseur.
“Harapannya saya, seluruh panitia bekerja dengan sebaik-baiknya, mendukung atlet dan pelatih yang berjuang, seluruh masyarakat Jawa Tengah kami minta doanya agar kontingen bisa berangkat dan pulang dengan selanat dan bawa medali emas,” tandasnya. (*)
Editor: Farah Nazila