Sementara capaian vaksinasi booster di Kota Semarang baru mencapai 68,3 persen. Plt Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menanggapi secara serius prediksi dari Dinkes Kota Semarang.
Untuk itu, Mbak Ita sapaan akrabnya meminta stok vaksin yang ada diprioritaskan untuk anak usia 10 sampai 20 tahun.
Ia juga mengimbau jajarannya agar memasang barcode PeduliLindungi di tempat publik.
“Sebisa mungkin angka penyebaran Covid-19 ditekan. Apalagi dengan prediksi penularan setelah Nataru,” tuturnya. (Ak/El)