Seperti penanaman mangrove, transplantasi terumbu karang, pemberdayaan masyarakat pesisir, coastal clean up. Serta pemberdayaan nelayan, pembinaan produk UMKM berbahan baku hasil olahan laut, dan sebagainya.
Tak hanya itu, Pertamina juga memiliki program Energizing Fisheries in Indonesia mendorong penurunan emisi karbon atau dekarbonisasi dan meningkatkan ekonomi pelayan.
Adapun program lainnya seperti konversi BBM ke LPG bagi nelayan dan pendirian SPBU nelayan atau SPBUN.
SPBUN tersebar di wilayah pesisir Indonesia untuk mendukung ketersediaan serta distribusi energi bagi nelayan untuk melaut.
“Harapannya dengan pemenuhan regulasi dan program-program lain yang menunjang kehidupan di pesisir dan laut. Ini bisa memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekaligus lingkungan,” tutup Eduward.
Menteri KKP, Wahyu Trenggono mengatakan pemberian penghargaan ini membuktikan kepatuhan Pertamina Patra Niaga sejak tahun 2021 dalam memenuhi aturan KKPRL.
“Pertamina Patra Niaga telah menerbitan KKRPL sesuai dengan rencana dan target yang telah ditetapkan sejak tahun 2021. Artinya Pertamina Patra Niaga patuh terhadap regulasi. Tidak hanya itu, kehadiran lokasi dan fasilitas Pertamina Patra Niaga juga bermanfaat lebih dan menunjang masyarakat disekitarnya,” katanya. (*)
Editor: Elly Amaliyah