Sementara Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Nurkholis mengatakan, laporan dari kepala pasar sejumlah bahan pokok memang mengalami kenaikan satu bulan menjelang Ramadan.
Misalnya, harga telur saat ini mencapai Rp 22 ribu dari sebelumnya Rp 18 ribu rupiah. Demikian pula harga komoditas lainnya juga ada yang mengalami kenaikan.
Pihaknya akan melibatkan TNI Polri untuk memantau distribusi barang hingga tingkat distributor.
“Nanti kami akan lakukan koordinasi lintas sektor termasuk TNI-Polri untuk pemantauan harga, termasuk nanti memantau di tingkat distributor. Dengan begitu akan kami ketahui permasalahannya apakah di tingkat distributor atau di bawahnya,” jelasnya.
Meski beberapa komoditas mengalami kenaikan harga, Nurkholis mengatakan, sejauh ini ketersediaan barang masih aman, kecuali minyak goreng.
Mengatasi persoalan minyak goreng, pihaknya rutin melakukan operasi pasar. “Kalau untuk minyak goreng hampir tiap hari kami lakukan operasi pasar,” tegasnya. (Ak/El)