Hukum & KriminalUncategorized

Pesisir jadi Wilayah Rawan, BNN Jateng: 80 Persen Narkotika Masuk Jalur Laut

×

Pesisir jadi Wilayah Rawan, BNN Jateng: 80 Persen Narkotika Masuk Jalur Laut

Sebarkan artikel ini
BNN
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah, Brigjen Pol Agus Rohmat saat menggelar jumpa pers di Joglo BBWS, Tambaklorok, Semarang Utara, Senin 24 Juni 2024. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah, Brigjen Pol Agus Rohmat mengungkap sindikat narkoba masih memanfaatkan wilayah pesisir sebagai celah.

Hal itu ia sampaikan dalam acara bertajuk ‘Deklarasi Anti Narkoba Masyarakat Pesisir’ yang berlangsung di Joglo BBWS, Kelurahan Tambaklorok, Kota Semarang, Senin 24 Juni 2024.

Dalam sambutannya, Agus menyebut narkoba menjadi satu dari sekian masalah pelik yang masih dihadapi oleh Indonesia. Sehingga, perlu adanya perhatian khusus untuk menyelesaikan permasalahan itu.

Dalam hal ini, Agus pun menyinggung peredaran tersebut yang turut menyasar wilayah pesisir.

“Tidak cuma menyasar permukaan, narkoba juga menyasar wilayah pesisir,” ujarnya.

BACA JUGA: BNNP Jateng Limpahkan Dua Kasus Peredaran Narkotika Ke Kejari Blora

Hal itu, kata Agus, menjadi alasan mengapa deklarasi anti narkoba ia langsungkan di wilayah pesisir Kota Semarang. Perwakilan nelayan Tambaklorok tampak menghadiri acara deklarasi tersebut.

Lebih lanjut, Agus menyebut maraknya peredaran narkoba di wilayah pesisir tak lepas dari Indonesia yang memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia.

“Mengingat penilitian BRIN, 80 persen masuknya narkoba itu dari jalur laut. Hal ini tidak luput dari panjangnya garis pantai Indonesia, peringkat kedua dengan garis pantai terpanjang di dunia,” ujarnya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan