SEMARANG, 3/3 (beritajateng.tv) – Tak lengkap rasanya jika ke Kota Semarang tak mampir di wisata alam air waduk Jatibarang, yang terletak di Desa Kandri, Kecamatan Gunungpati, Kabupaten Semarang.
Wisata air dibangun sejak 2010, dengan luas waduk yang terendam air ada 97 hektar. Untuk kedalamanya sendiri bervariasi, mulai satu meter hingga 74 meter.
Ketua pengelola wisata air, Majuri mengatakan awalnya ada kendala saat pembebasan lahanya, namun akhirnya bisa terselesaikan dengan baik.
Masyarakat yang terdampak diberikan ganti untung dan bisa menjadi pelaku wisata dibawah Pokja Sadar Wisata (Pokdarwis).
“Pas pembebasan lahan sempat ada kendala, akhirnya warga mau. Kalau lahan saya ada sekitar dua hektar, dulu per meter 60 ribu, saya belikan tanah lagi sisanya tak belikan perahu,” kata Majuri, Jumat (3/3/2023).
Menurut Majuri, Waduk Jatibaang mulai dijadikan tempat wisata air sejak 2015, yang dikelola oleh Pokdarwis dengan ketuanya Majuri sendiri yang diberi nama Pokdarwis Suka Makmur.
“Pokdarwis ini pesertanya hampir satu RW sekitar 300 an, dibagi menjadi beberapa Kelompok kerja (Pokja), ada pokja Kuliner, pokja wisata air (kelompok perahu), pokja UMKM, dan pokja Homestay,” jelasnya.
Mantan pemborong ini sendiri mengelola di pokja wisata air, dengan jumlah anggota 47 orang dengan jumlah perahu 27 orang.
Untuk naik perahu sendir harganya sangat terjangkau, cukup dengan Rp. 5000 bisa melihat pemandangan alam yang luar biasa indahnya.