SEMARANG, beritajateng.tv – Jumlah pemutusan kerja (PHK) sepanjang Januari hingga 23 April 2025 mencapai 24.036 orang. Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyebut Jawa Tengah menjadi wilayah dengan jumlah korban PHK tertinggi.
Total korban PHK di Jawa Tengah mencapai 10.692 orang. Jakarta berada di posisi kedua dengan 4.649 orang. Sedangkan Riau menyusul di urutan ketiga dengan 3.547 korban.
Yassierli menyampaikan data itu dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI di Senayan, Jakarta. Ia menjelaskan bahwa angka PHK tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
BACA JUGA: Sambut May Day, DPRD Kota Semarang Harap Tak Ada Lagi PHK
“PHK terbanyak terjadi di Jawa Tengah, Jakarta, dan Riau,” jelas Yassierli saat rapat kerja, Senin, 5 Mei 2025.
Jika dibandingkan tahun 2024, PHK di awal 2025 sudah mencapai sepertiga jumlah total tahun lalu. Tahun 2024 mencatat 77.965 orang mengalami PHK. Artinya, tren pemutusan kerja saat ini mengalami lonjakan cukup signifikan.
Yassierli menambahkan, sektor industri pengolahan jadi penyumbang terbesar angka PHK. Sektor ini mencatat 16.801 orang terkena pemutusan kerja.