Scroll Untuk Baca Artikel
Politik

Megawati Sebut Penculikan Aktivis ’98 Sebagai Bayangan Kelam Demokrasi Indonesia, Sindir Prabowo?

×

Megawati Sebut Penculikan Aktivis ’98 Sebagai Bayangan Kelam Demokrasi Indonesia, Sindir Prabowo?

Sebarkan artikel ini
Pidato Megawati
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri saat berpidato terkait dinamika politik nasional saat ini, Minggu, 12 November 2023. (Foto: YouTube/PDI Perjuangan)

JAKARTA, beritajateng.tv – Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menegaskan bahwa demokrasi yang rakyat Indonesia nikmati saat ini memperolehnya tidaklah mudah. Hal itu Megawati sampaikan dalam pidato terkait dinamika politik saat ini yang tersiar melalui YouTube PDI Perjuangan, Minggu, 12 November 2023.

Melalui sejarah hitam seperti Kudatuli, Trisakti, Semanggi, dan serangkaian penculikan terhadap para aktivis 1998, Megawati menyoroti bahwa peristiwa tersebut telah menyisakan banyak saksi hidup.

Menurutnya, mereka yang masih tetap berdiam diri hingga kini dan menjadi bagian dari bayangan kelam dalam perjalanan demokrasi Indonesia.

BACA JUGA: Megawati Sebut Kasih Ibu Hanya Memberi Tak Harap Kembali Saat Umumkan Ganjar-Mahfud, Sindir Jokowi?

“Peristiwa penculikan terhadap para aktivis, melibatkan rakyat, dan peristiwa lainnya, semuanya dihadapi oleh saksi hidup. Sayangnya, hingga saat ini, banyak dari mereka memilih untuk berdiam diri. Semua ini menjadi bayangan buram di dalam perjalanan demokrasi kita,” ujar Megawati saat menyampaikan pidato, Minggu, 12 November 2023.

Ia menyebut, semangat reformasi yang berkobar-kobar pada masanya berhasil menggerakkan rakyat, membawa Indonesia ke dalam era demokrasi. Oleh karena itu, lanjutnya, masa otoriter harus menjadi bagian yang telah Indonesia lewati.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan