SEMARANG, 20/2 (beritajateng.tv) – Pimpinan partai politik (parpol) di Jateng menggelar silaturahmi di Gumaya Tower Hotel, Sabtu (19/2/2022) malam. Mereka bertemu untuk membahas berbagai permasalahan di Jateng dan bekerjasama guna mencari solusinya.
Sejumlah petinggi parpol datang memenuhi undangan DPW PPP Jateng sebagai tuan rumah acara. Hadir di acara tersebut Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng Bambang Wuryanto, Ketua DPW PPP Jateng Masruhan Samsurie, Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Abdul Wachid, Ketua DPW PKB Jateng KH M Yusuf Chudlori, Ketua DPW PKS Jateng Mohammad Haris, Ketua DPD Demokrat Jateng Rinto Subekti, Ketua DPW Nasdem Jateng Setyo Maharso, dan Ketua DPD Hanura Jateng Bambang Raya.
Selain itu ada Ketua Harian DPD Golkar Jateng Wihaji, Ketua Fraksi PAN DPRD Jateng Wahyudin Noor Aly, Sekretaris DPW PKB Jateng Sukirman, Ketua Komisi B DPRD Jateng Sumanto, Ketua Komisi D DPRD Jateng Alwin Basri, dan Ketua Komisi E DPRD Jateng Abdul Hamid.
Ketua DPW PPP Jateng Masruhan Samsurie mengatakan silaturahmi parpol kembali digelar setelah sempat tertunda lama karena pandemi Covid-19. Kegiatan terakhir digelar Mei lalu di kantor DPW PKB Jateng.
Menurut Masruhan, silaturahmi digelar untuk menjalin keakraban antar parpol agar Jateng kondusif. “Kami ingin memberi contoh kepada masyarakat bahwa elit politik diatas ini rukun dan guyub,” ujarnya.
Ketua Harian DPD Golkar Jateng Wihaji sepakat jika pimpinan parpol di Jateng saling guyub dan rukun. Sehingga semua permasalahan yang ada bisa diselesaikan dengan berembug bersama.
“Dengan berkomunikasi dan berkolaborasi, apapun masalah di Jateng pasti bisa ditemukan solusinya,” tandas Bupati Batang tersebut.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng Bambang Wuryanto mengatakan silaturahmi ini bisa membuka kerjasama antar parpol untuk membahas berbagai problematika yang ada. Berbagai permasalahan di Jateng, lanjutnya, perlu diselesaikan dan dicarikan solusinya bersama-sama.
“Jateng ini punya banyak potensi, banyak keunggulan yang bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Semua potensi yang ada tersebut bisa memunculkan pride (kebanggaan),” ungkap pria yang akrab disapa Bambang Pacul ini.
Berbagai potensi tersebut diantaranya Jateng punya 14 Balai Pertanian, Perkebunan, Perikanan, dan Peternakan. Selain itu, potensi agrikultur di Jateng juga luar biasa. Produksi padi di Jateng merupakan tertinggi se Indonesia. Provinsi ini punya lahan panen hingga 1,68 juta hektar sawah. Semua potensi tersebut selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal. (RI)