Nana menjelaskan kejadian itu terjadi pada Sabtu 9 Desember 2023 lalu. Saat itu Prabowo menghadiri acara HUT ke-9 PSI di GOR Jatidiri Semarang.
BACA JUGA: Nomor Urut Capres-Cawapres Resmi Keluar, Pj Gubernur Jateng Larang ASN Berpose 1 2 3 Jari
“Itu kan sudah lama. Kami tidak ada kaitannya dengan masalah-masalah politis, hanya menjemput saja,” bebernya.
Terkait warna baju abu-abu bernuansa biru yang ia kenakan, Nana menampik warna itu sama atau sengaja ia pilih agar mirip dengan biru muda ala pendukung Prabowo-Gibran.
“Kemudian masalah baju, itu kan baju saya abu-abu, jadi tidak sama dengan yang lain,” tegasnya.
Nana pun menegaskan jabatan Pj Gubernur yang sedang ia emban, maupun jabatan Pj Kepala Daerah lain seperti Pj Bupati atau Pj Walikota tetap harus netral dan tak boleh terlibat politik praktis.
“Pj Gubernur, Pj Bupati, Pj Walikota adalah kepala daerah. Ya memang kita harus netral, tapi dalam hal kedinasan itu hal yang wajar ketika kita menjemput pimpinan kita. Menteri, Ketua DPR, Ketua MPR itu atasan kami. Suatu hal yang wajar untuk kami jemput,” tandas Nana. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto