“Malam tahun baru ini menjadi atensi juga untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat agar merasa aman dan nyaman saat merayakan malam tahun baru. Di Operasi Lilin ini ada tambahan perhatian, yaitu antisipasi bencana hidrometrologi dan vulkanologi. Polri sudah menyiapkan kru maupun sarana-prasarana untuk menangani antisipasi bencana tersebut,” kata Artanto.
Awasi ketat wisata perairan, cek kelayakan perahu dan keselamatan
Menjawab potensi risiko cuaca buruk di akhir tahun, Artanto memastikan pengamanan khusus juga diterapkan di kawasan wisata perairan.
“Untuk lokasi perairan, kami sudah berkomunikasi dengan pihak pelabuhan dan lokasi wisata. Dari Direktorat Pol Air dan pengamanan objek wisata melakukan pengecekan kelayakan perahu, rumah apung, serta safety penumpang,” jelasnya.
Artanto menambahkan, berdasarkan hasil rapat nasional, pergerakan masyarakat selama Nataru perkiraan mencapai 95 juta orang, dengan sebagian besar menuju wilayah Jawa Tengah.
BACA JUGA: Sambut Libur Nataru, Berikut Rekomendasi Wisata Jawa Tengah yang Aman saat Musim Hujan
“Pergerakan arus mudik ini ada 95 juta, dan sebagian besar akan menuju wilayah Jawa Tengah. Oleh karena itu kami all out memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Polda Jawa Tengah juga menyiapkan pos pengamanan dan layanan informasi bagi masyarakat. Ia memastikan Operasi Lilin 2025 terjadwal berlangsung mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.
“Kami siapkan pos pengamanan di jalur tol maupun jalur arteri, serta komunikasi sumber informasi yang bisa masyarakat telepon melalui 110. Personel sudah kami siapkan di lapangan,” kata Artanto.
“Untuk saat ini Operasi Lilin masih kami jadwalkan 20 Desember sampai 2 Januari,” pungkasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi













