Dalam prarekonstruksi tersebut tersangka memperagakan saat memasuki area sekolah hingga membakar empat titik gedung sekolah. Yakni gedung belakang, banner, ruang green house, serta ruang penyimpanan prakarya. Api kemudian melebar ke ruang samping, yakni kelas 9B dan 9C.
“Dari kejadian itu sudah runut dengan fakta CCTV maupun keterangan dari tersangka dan bukti-bukti yang ia tinggalkan berupa pecahan botol minuman,” katanya.
Pelaku bakar SMP Negeri 2 Pringsurat menggunakan botol modifikasi
Ia menyampaikan R melakukan pembakaran gedung sekolah tersebut menggunakan botol kesehatan yang sudah ia modifikasi dengan bahan yang mudah terbakar.
“Menggunakan sejenis cairan bahan bakar dan pelaku mencampurnya dengan beberapa gas tertentu. Kemudian dimasukkan ke dalam botol dan diberi sumbu kain. Setelah itu ia sulut menggunakan api,” katanya.
BACA JUGA: DLHK Jateng Bentuk Tim Patroli Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan
Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif tersangka yang nekat membakar gedung sekolahnya.
Kepala SMPN 2 Pringsurat Bejo Pranoto menyampaikan kejadian sekitar pukul 02.00 WIB dan api bisa dipadamkan sekitar pukul 03.00 WIB.
Ia menyebutkan akibat kejadian tersebut, api menghanguskan beberapa ruang kelas. Yakni atap kelas 9C dan 9B dan satu ruang penampungan prakarya ludes. (ant)
Editor: Ricky Fitriyanto