Karena kewalahan petugas dengan mobil pemadam kebakaran menyemprotkan air kepada ratusan pendemo yang mulai anarkis.
Mereka lari kocar-kacir terkena semprotan air pemadam kebakaran. Bahkan ada yang terjatuh, terluka. Kesempatan itu petugas perginakan untuk menangakap provokasi dan otak dari kericuhan itu.
Dan usai peristiwa tersebut tim inavis melakukan olah TKP di kantor KPU karena sudah merusak fasilitas negara.
Kapolres Blora AKBP Agus Puryadi mengatakan, ini adalah simulasi pengamanan kota atau Sispam Kota Pemilu 2024.
“Kita latihan seolah – olah ini terjadi di KPU akan terjadi penyerangan. Karena waktu Quick count ada dua pemenang. Namun di penghitungan KPU salah satu calon yang menang,” ungkap Kapolres AKBP Agus Puryadi, Selasa 26 September 2023.
Jadi, kata Kata Kapolres, Polisi mengerahkan seluruh kekuatan, seluruh ilmu untuk menjaga KPU agar aman.
Menurut Kapolres, simpam Kota ini untuk menjaga – menjaga seandainya situasi Kamtibmas di Pemilu nanti benar benar terjadi di Blora.
“Pesan saya, prinsip Pemilu bahasa yang kita pakai adalah pesta demokrasi. Pengertian pesta harus ramai, pengertian pesta harus meriah. Tetapi pesta yang meriah jangan sampai meninggalkan kesantunan, kesopanan, dan jangan mengabaikan aturan yang ada,” ucap AKBP Agus Puryadi. (*)
Editor: Elly Amaliyah