DEMAK, 11/2 (beritajateng.tv) – Menyambut bulan suci ramadhan, pastinya kebutuhan bahan pokok selalu mengalami peningkatan yang tinggi. Guna mengantisipasi hal yang tidak di inginkan di masyarakat seperti kelangkaan sembako, jajaran Polsek Mranggen, kabupaten Demak melakukan pengecekan dan pendataan sembako seperti minyak goreng bersubsidi di pasar Mranggen Demak, Jumat (10/2/2023).
Kapolsek Mranggen AKP Nasoir mengatakan, dalam pengecekan Jumat (10/2/2023) kemarin, petugas mendapati kelangkaan stok minyak goreng Minyakita di beberapa pedagang yang notabene merupakan minyak bersubsidi.
“Memang ada kelangkaan. Tapi ada beberapa stok Minyakita di beberapa pedagang, tapi dengan harga lebih tinggi dari harga yang ditentukan pemerintah, atau tidak sesuai dengan HET,” terang Kapolsek Mranggen usai pengecekan minyak goreng bersubsidi di Pasar Mranggen, Demak, Jumat (10/2/2023).
Selain itu, AKP Nasoir menambahkan, para pedagang sudah tidak lagi mendapatkan Minyakita dari distributor resmi. “Dari informasi para pedagang, mereka mendapat Minyakita dari sales Demak. Sales tersebut keliling dan menawarkan Minyakita dengan harga Rp. 14.500 hingga Rp. 15.500 per liternya,” tambah AKP Nasoir.
Sementara itu menurut salah seorang pedagang minyak goreng, Siti Samrotul (35), mengaku lebih dari sepekan tidak mendapat stok minyakita, dirinya mengaku sudah mendatangi beberapa agen minyak goreng baik di Demak maupun Semarang tetapi selalu kosong.