SEMARANG, beritajateng.tv – Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIX 2025 resmi buka di Jawa Tengah. Ajang dua tahunan ini diikuti 3.065 atlet dan 1.091 ofisial dari 36 provinsi yang bertanding pada 17 cabang olahraga.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Khairul Munadi menegaskan, gelaran POMNAS XIX 2025 bukan sekadar perebutan medali, melainkan wadah untuk memetakan potensi perguruan tinggi dalam melahirkan atlet unggulan.
“Sebelumnya dilihat dari perolehan medali per daerah atau wilayah. Bapak Menteri (Mendiktisaintek Brian Yuliarto) ingin melihat sebarannya dari kampus-kampus mana. Sehingga kami bisa memetakan dan memberikan apresiasi pada kampus yang memperoleh prestasi baik PTN dan PTS,” jelasnya usai flag off Fun Run 5K di Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) pada Sabtu, 20 September 2025.
BACA JUGA: Lolos Seleksi POMNAS 2025, Ini Sosok Novia Anggi Fitriani Atlet Panahan Asal Blora
Ia menambahkan, pemetaan ini penting untuk mengidentifikasi potensi mahasiswa di berbagai kampus. Perguruan tinggi yang mampu mencetak atlet berprestasi nantinya akan memperoleh penghargaan hingga beasiswa pembinaan.
“Banyak atlet yang sebetulnya berasal dari kampus, kita nanti bisa melakukan pembinaan lebih lanjut untuk melahirkan generasi-generasi patriot olahraga dalam rangka mengharumkan nama bangsa di kancah global. (Apresiasi untuk kampus) Macam-macam ya, baik penghargaan, beasiswa pembinaan, beasiswa pembinaan, dan sebagainya,” jelas Khairul.
Adapun 17 cabang olahraga yang dipertandingkan dalam POMNAS XIX 2025 antara lain atletik, bola basket, bola voli indoor, bola voli pasir, bulu tangkis, catur, karate, panahan, panjat tebing, pencak silat, petanque, renang, sepak takraw, taekwondo, tarung derajat, tenis lapangan, dan wushu.
Sementara itu, Fun Run 5K yang berlangsung di Unimus menjadi rangkaian kegiatan POMNAS XIX 2025. Selain untuk memanaskan mesin, maksud ajang ini juga sebagai momentum konsolidasi dalam membangun semangat dan persaudaraan antarperguruan tinggi.