SEMARANG, beritajateng.tv – PT Pos Indonesia (Persero) menghadirkan layanan Cash on Delivery (COD) PosAja! di platform e-commerce Shopee untuk memudahkan masyarakat dalam pembelian online.
Layanan tersebut mulai berlaku pada 14 Agustus 2025 di wilayah Jabodetabek. Kemudian akan paralel ke daerah lainnya di pulau Jawa dan semua kota/kabupaten di Indonesia.
Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia, Tonggo Marbun, menjelaskan bahwa peluncuran COD PosAja! di Shopee merupakan langkah strategis perusahaan dalam memenuhi kebutuhan pelaku usaha. Khususnya UMKM, dengan tujuan memperluas jangkauan pasar mereka ke seluruh wilayah Indonesia.
“Shopee merupakan salah satu mitra strategis kami dan kami senang bisa memberikan pilihan layanan COD bagi pengguna Shopee. Melalui kemitraan ini, kami ingin memastikan pelaku usaha, dari kota besar hingga daerah terpencil, dapat memanfaatkan layanan COD PosAja!. Layanan ini sangat mudah, aman, dan cepat untuk mengembangkan pasar dan meningkatkan penjualan,” ujar Tonggo.
Pos Indonesia juga telah memastikan kesiapan armada dan infrastruktur agar layanan COD dapat berjalan optimal sejak hari pertama.
Menurut Tonggo, layanan COD PosAja! di Shopee menawarkan sejumlah keunggulan yang memberikan nilai tambah bagi penggunanya.
Pertama, jangkauan luas yang mencakup seluruh Indonesia, memungkinkan penjual untuk mengirimkan barang hingga ke pelosok negeri tanpa khawatir tentang keterbatasan layanan.
Kedua, garansi pengiriman tepat waktu, yang memastikan barang tiba sesuai jadwal dan uang hasil penjualan segera masuk ke rekening penjual. Ketiga, tingkat keamanan dan kepercayaan yang tinggi, karena pengiriman paket dengan prosedur ketat untuk menjamin barang sampai ke tangan pembeli dalam kondisi baik.
BACA JUGA: Sudah Cair? Cek BSU Pakai Pospay, Nggak Perlu Ribet ke Kantor Pos!
“Kami paham bahwa bagi pengusaha UMKM, kecepatan perputaran uang dan jangkauan pasar adalah kunci kesuksesan. Melalui COD PosAja!, kami ingin memberikan kesempatan yang sama bagi setiap penjual di Shopee. Baik di kota besar maupun di desa, untuk meningkatkan penjualannya,” tambah Tonggo.