SEMARANG, beritajateng.tv – PT Pos Indonesia membantah klaim soal perusahaannya akan mengganti tenaga kerjanya dengan robot. Mereka menyebut bahwa digitalisasi yang perusahaannya terapkan tidak berhubungan dengan isu Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
“Pos Indonesia memastikan tidak ada hubungan antara digitalisasi dengan isu Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di lingkup karyawan,” sebut Sekretaris Perusahaan Pos Indonesia Tata Sugiarta melalui hak jawab yang dikirimkan ke beritajateng.tv melalui e-mail, Rabu 26 Juni 2024.
PT Pos Indonesia juga telah menerapkan digitalisasi untuk transformasi proses dengan konsep manual to automation dengan penggunaan Nota Dinas Elektronik.
“Pos Indonesia juga telah menerapkan digitalisasi untuk transformasi proses dengan konsep manual to automation dengan penggunaan Nota Dinas Elektronik sebagai media surat menyurat, serta mesin sortir robotic Radio Frequency Identification (RFID) untuk penyortiran barang,” lanjutnya.