Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Siap-siap! Penyortiran Pos Indonesia Akan Diganti Robot, Ratusan Karyawan di Jateng-DIY Terancam PHK

×

Siap-siap! Penyortiran Pos Indonesia Akan Diganti Robot, Ratusan Karyawan di Jateng-DIY Terancam PHK

Sebarkan artikel ini
Sudarmaji

SEMARANG, beritajateng.tv – DPW Serikat Pekerja Pos Indonesia (SPPI) Jawa Tengah – D.I Yogyakarta membenarkan adanya isu pemutusan hubungan kerja (PHK) lantaran penggantian tenaga manusia menuju robot.

Hal itu tersampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Organisasi dan Kaderisasi SPPI Jawa Tengah – DIY, Sudarmaji saat beritajateng.tv temui di Hotel Siliwangi, Kota Semarang, Senin 24 Juni 2024 sore.

“Sebenarnya PT Pos Indonesia usaha padat karya yang banyak dikerjakan oleh manusia. Tiba-tiba digantikan oleh robotik. Sudah ngerti sendiri robotik itu akan mengurangi tenaga kerja, kita lihat isu itu dari media nasional,” ujar Sudarmaji.

Kendati begitu, pihaknya menyebut situasi pekerja PT Pos Indonesia di region Jawa Tengah maupun D.I Yogyakarta masih cukup kondusif.

Namun, jika tenaga kerja nantinya tergantikan oleh robot, maka Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta akan merasakan imbasnya.

BACA JUGA: Bantah Pj Nana soal PHK di Jateng ‘Overrated’, Serikat Buruh Siap Adu Data  

Alasannya, tutur Sudarmaji, tenaga robot itu akan menggantikan pekerja di bagian penyortiran. Yang mana, kata dia, ada 2 (dua) sentral pengolahan pos di region Jawa Tengah – D.I Yogyakarta.

“Yang jelas Jateng masih dalam keadaan nyaman. Apabila direalisasikan, Jateng-DIY akan berimbas karena kita di sini punya sentral pengolahan pos. Di region ini ada dua, sentral pengolahan pos di Jogja dan Semarang,” tuturnya.

Dalam skala nasional, Sudarmaji memperkirakan sekitar 8 ribu tenaga kerja penyortiran akan terdampak oleh transformasi robot ini.

“Kalau di Jawa Tengah pegawai penyortiran itu ada sekitar 100-an ya, karena dia sistemnya shift. Sampai tiga kali shift,” ujarnya.

Menurut keterangannya, status tenaga kerja penyortiran PT Pos Indonesia ialah pegawai tetap. Dengan adanya wacana transformasi tenaga kerja menuju robot ini, memungkinkan bagi Sudarmaji jika terjadi perubahan status kepegawaian di masa depan.

Tinggalkan Balasan