“Satu pilox harga Rp25 ribu, tinggal kalikan. [Aksi kemarin] ya hampir habis Rp1,5 juta,” ucap Yadi.
Ia menambahkan, aksi pemiloxan oleh Relawan Gabungan Semarang sebenarnya telah berlangsung sejak lama. Hanya saja, kondisi jalanan di Semarang akhir-akhir ini semakin parah imbas tingginya intensitas hujan.
Oleh karena itu, Relawan Gabungan Semarang memutuskan untuk kembali turun tangan melakukan aksi pemiloxan secara besar-besaran agar pengendara dapat lebih berhati-hati.
Ia memanfaatkan media sosial untuk menerima laporan dari masyarakat terkait jalanan berlubang dan perlu pilox. Kendati demikian, Yadi menegaskan aksi yang ia lakukan hanyalah sebatas sementara.
“Langkah yang kami lakukan adalah melakukan pemiloxan di bagian yang mungkin tidak terlihat oleh warga. Kapasitas kami hanya membantu, menghiasi jalan dengan pilox agar pengendara bisa lebih hati-hati,” tuturnya.
Selebihnya, Yadi berharap agar pihak terkait termasuk pemerintah bisa segera turun tangam dan bergerak cepat untuk memperbaiki jalanan berlubang.
“Mungkin harapan temen-temen biar supaya segera ada pembenahan untuk jalan yang rusak, biar enggak ada korban jiwa karena jalan berlubang,” tandasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi