Harapan Bupati Blora terkait Dana Bagi Hasil Migas
Usai peresmian, Bupati Arief Rohman menyampaikan harapannya agar proyek pengeboran ini dapat meningkatkan Dana Bagi Hasil (DBH) Migas guna pembangunan daerah sekitar.
“Kami berharap adanya peningkatan DBH Migas untuk Kabupaten Blora, terutama dengan adanya sumur baru ini,” ujarnya.
Arief pun memanfaatkan kesempatan ini untuk berdiplomasi dengan pejabat pusat, termasuk Kepala SKK Migas Djoko Siswanto dan Komisaris Utama Pertamina, Komjen Muhammad Iriawan.
Ia meminta dukungan agar potensi migas di Kabupaten Blora dapat dieksplorasi. Mengingat, hingga saat ini hanya wilayah Kabupaten Bojonegoro yang dieksplorasi.
BACA JUGA: Ratusan Sopir Truk di Blora Gelar Aksi Demo Tolak UU ODOL, Ancam Unjuk Rasa Besar-besaran
“Potensi migas di Blora juga perlu eksplorasi. Agar DBH Migas kami dapat meningkat signifikan dan mendukung lifting minyak nasional,” tambahnya.
Sebagai informasi, perolehan DBH Migas Kabupaten Blora dalam tiga tahun terakhir menunjukkan tren yang fluktuatif. Antara lain Rp15,3 miliar (2022), Rp161,4 miliar (2023), Rp135,1 miliar (2024), dan Rp52 miliar hingga Juni 2025.
Dengan adanya proyek ini, harapannya angka-angka tersebut dapat meningkat pada tahun-tahun mendatang. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi