Suporter berharap pemilik mayoritas saham baru mampu memulai perombakan menyeluruh. Target yang mereka pasang juga realistis. Tekanan itu muncul karena PSIS memiliki catatan tanpa kemenangan sepanjang sebelas laga.
“Harapan kami sederhana, cukup bertahan saja pada Liga 2,” tutur Wareng.
Kalah dari Persipura, PSIS Semarang masih tertahan di dasar klasemen
Datu menegaskan respons terhadap tuntutan suporter. Ia menyampaikan rencana evaluasi menyeluruh serta kemungkinan perombakan tim. Namun, rencana itu menunggu masa buka bursa transfer pada Januari 2026.
Pada sisi lain, jalur kompetitif PSIS semakin berat. Persipura unggul melalui empat gol dari Matheus Silva, Gunansar Mandowen, Arthur Vieira, serta Boaz Solossa.
Upaya PSIS melalui Reiva Apriliansyah, Ade Ivan, Marko Ivanovic, serta Camilo Sanches tetap gagal membuahkan gol. Tekanan lawan terus menghambat kebangkitan PSIS sepanjang laga.
BACA JUGA: Saham PSIS Semarang Resmi Terakuisisi 74,2 Persen oleh Pengusaha Muda Datu Nova Fatmawati
Hasil buruk tersebut menahan PSIS pada posisi dasar klasemen dengan raihan dua poin. Persipura semakin nyaman menjaga peluang menuju tiga besar.
Situasi itu menambah urgensi perubahan besar yang saat ini suporter minta secara langsung kepada pemilik baru PSIS. (*)












