Langkah ini, menurut Yoyok, menjadi momentum penting untuk memperbaiki kondisi finansial klub.
“Kami ingin menjadikan PSIS sebagai klub yang mandiri secara finansial dan tidak lagi bergantung pada bantuan pribadi atau pemegang saham tertentu,” tegasnya.
BACA JUGA: Pinjam Berbayar, PSIS Semarang Datangkan Faqih Maulana dari Persis Solo: Perkuat Posisi Bek Kiri
Selain itu, laporan keuangan PSIS akan masuk proses audit oleh auditor independen sebelum RUPS lanjutan pada Februari mendatang. Setelah audit selesai, barulah menetapkan keputusan konkret mengenai saham dan pelunasan utang.
Dalam RUPS tersebut, ada juga beberapa keputusan lain, seperti penunjukan Hinca Panjaitan sebagai Komisaris Independen untuk memperkuat bidang hukum PT Mahesa Jenar Semarang.
Agung Buwono selaku Direktur Utama juga memaparkan laporan keuangan tahun 2023 dan 2024 sebagai bagian dari transparansi.
Dengan langkah-langkah tersebut, manajemen PSIS berharap dapat menjaga stabilitas klub sekaligus memastikan keberlanjutan operasional secara profesional dan sehat secara finansial. (*)