Kahudi berharap pembentukan susunan pemain PSIS rampung dalam waktu dekat
Aspek mental pun jadi fokus penting dalam latihan. Bagi Kahudi, daya juang harus dibarengi empati dan semangat kolektif.
“Pemain butuh mental kuat. Tapi juga harus saling dukung, saling bantu,” tambahnya.
Ia berharap pembentukan tim rampung dalam waktu dekat. Mengingat Liga 2 musim 2025/26 akan segera dimulai, kekompakan perlu dipupuk sejak dini.
“Kalau sistem sudah terbentuk, masuknya pemain baru bisa ganggu keseimbangan. Itu harus diantisipasi,” ungkapnya.
BACA JUGA: Jelang Liga 2, PSIS Semarang Belum Umumkan Pemain Baru: Nunggu Fix dari Pelatih
Latihan pekan ini fokus pada penyelesaian akhir dan koordinasi antarlini. “Kami fokus pada tiga momen penting saat menyerang. Tujuannya agar skema jadi lebih otomatis,” ujar Kahudi.
Ia mengingatkan pentingnya keseriusan tiap individu selama latihan berlangsung. “Scoring itu hasil akhir. Kalau tidak fokus, prosesnya akan sia-sia,” tegasnya.
Dengan status sebagai mantan tim Liga 1, PSIS membawa beban besar. Namun, Kahudi optimistis semangat pemain muda serta pengalaman pemain senior bisa membawa PSIS kembali bersaing di kasta tertinggi.
“Kami siap kerja keras untuk bangkit,” tandas Kahudi. (*)