JAKARTA, 20/4 (beritajateng.tv) – Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti potensi kemacetan parah pada musim mudik Lebaran tahun ini. Puan pun mengingatkan agar Pemerintah memfasilitasi masyarakat yang hendak mudik sebaik mungkin.
“Persiapan dan antisipasi harus disiapkan pemerintah sebaik dan sedini mungkin, agar masyarakat bisa mudik dengan selamat dan tenang. Siapkan skenario terburuk jika terjadi kemacetan parah di luar prediksi,” kata Puan, Rabu (20/4/2022).
Diperkirakan, akan ada 80 juta orang yang mudik ke kampung halamannya di mana 14 juta di antaranya berasal dari wilayah Jabodetabek. Dari hasil survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), sebanyak 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor akan bergerak bersama pemudik.
Puan meminta Kementerian dan instansi yang terlibat dalam penanganan mudik Lebaran mempersiapkan infastruktur serta sarana dan prasarana yang memadai bagi pemudik.
“Kita memaklumi antusiasme warga mengingat akibat pandemi Covid-19, sudah 2 tahun masyarakat tidak diperkenankan mudik saat Lebaran. Antusiasme mudik yang tinggi ini harus disikapi dengan persiapan matang dari pihak otoritas,” ujar Ketua DPP PDI Perjuangan ini.
Mantan Menko PMK ini mengingatkan pentingnya setiap detail kebutuhan masyarakat dipersiapkan selama perjalanan mudik. Puan mengatakan, pengamanan di setiap titik keramaian juga penting dilakukan.
“Jangan sampai karena kurangnya persiapan, terjadi lagi kemacetan hingga 20 jam di dalam tol dan memakan korban jiwa seperti pada 2016 lalu,” paparnya.
Puan juga meminta aparat keamanan bekerja sama dengan tenaga kesehatan di posko-posko mudik, termasuk di stasiun kereta api, pelabuhan, bandara, terminal bus, dan di jalur-jalur darat. Dengan begitu, masyarakat akan dipermudah apabila membutuhkan pertolongan pertama saat mudik.