Sementara itu jelang kenaikan tarif, Perumda Tirta Dharma Demak, menyalurkan 500 paket sembako ke pelanggan rumah tangga satu (R1) yang merupakan pelanggan kelas menengah ke bawah. Penyalurkan CSR ini ditargetkan diberikan kepada 2000 pelanggan.
“Kenaikan tarif ini sudah melalui proses pertimbangan. Mau tidak mau harus naik, karena bebannya sudah sangat tinggi membengkak, dan bertahun tahun tidak ada kenaikan. Setelah kita putuskan untuk menaikkan namun tidak terlalu tinggi, serta kualitas air dan pelayanan ke masyarakat harus tetap menjadi prioritas,” terang Bupati.
Bantuan CSR yang diberikan kepada pelanggan tersebut berisi paket sembako, seperti beras, telur, minyak goreng, gula, dan mie instan, kedepannya, lanjut Eistianah dengan kenaikan tarif air minum Di kabupaten Demak dibarengi dengan pelayanan yang maksimal untuk seluruh pelanggan PUDAM. (BW/El)