SEMARANG, beritajateng.tv – Tak sedikit orang yang memiliki kecintaan pada warna tertentu. Begitu pula sekelompok ibu-ibu di Kota Semarang yang kompak mencintai warna ungu. Mereka tergabung dalam satu komunitas yang sama, yakni Purple Lovers Community (PLC) Semarang.
Saking cintanya, setiap anggota PLC Semarang tak lepas dari pernak-pernik berwarna ungu. Apalagi saat sedang berkumpul bersama.
Mulai dari baju, jilbab, tas aksesoris elektronik, hingga kendaraan wajib serba berwarna ungu. Tak hanya itu, bahkan softlens yang mereka kenakan juga berwarna ungu.
“Setiap hari selalu pakai warna ungu. Sampai-sampai kita pakai ungu dikira enggak ganti-ganti. Giliran enggak pakai warna ungu pangling,” kata salah satu founder PLC Semarang, Yuli Fitriana, saat beritajateng.tv temui, belum lama ini.
BACA JUGA: Wow! Ada Rumah Serba Ungu di Semarang, Sofa hingga Perabotan Dapur pun Warnanya Seragam
Pipit, sapaan akrabnya, menceritakan, ia dan empat kawannya mengawali PLC pada tahun 2018 lalu. Saat itu, beberapa pecinta warna ungu berkumpul hanya melalui grup WhatsApp.
Lambat laun, pecinta warna ungu semakin banyak. Bahkan, tersebar di seluruh Indonesia. Sehingga terbentuklah Purple Lovers Community (PLC) yang kemudian terbagi ke beberapa wilayah.
“Fungsinya komunitas untuk tukar informasi, misal dapat barang dari mana, ada info barang ungu terbaru apa, slogan kami ‘semua akan ungu pada waktunya’, terus juga ada kegiatan sosial,” sambung Ketua PLC Semarang, Defi Kurniawati.
Purple Lovers Community coba hilangkan stigma ungu warna janda
Warna ungu di sebagian benak masyarakat masih lekat dengan stigma janda. Meski begitu, hal tersebut tak mengurangi kecintaan anggota PLC Semarang pada warna ungu.