Panitia penyelenggara, Taufiqurrahman mengaku meski baru pertama kali memperlihatkan animo masyarakat sangat tinggi.
Ini terbukti para peserta yang ikut bukan hanya dari Kabupaten Blora saja. Namun ada yang dari Boyolali, Tuban Jawa Timur dan Jepara.
“Banyak sekali pesertanya dan kreatif. Ada tokoh samin. Ada Gerobak sate semuanya bagus-bagus,” kata Dia.
Dalam festival layang-layang hias ini, memperebutkan total hadiah senilai dua belas juta rupiah.
Melihat animo masyarakat cukup besar, Pemerintah Kabupaten Blora, berencana akan menjadikan festival ini sebagai agenda tahunan. (*)
Editor: Elly Amaliyah