Pajak memiliki kontribusi sebesar 80 persen dalam penerimaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Hal ini membuktikan bahwa pajak berperan penting dalam pembiayaan berbagai sektor. Seperti pembangunan infrastruktur seperti sekolah, rumah sakit, jalan dan jembatan, dana pendidikan serta lainnya.
“Peran pajak adalah bentuk gotong royong partisipasi dari kita semua,” kata Max.
Dengan pelaksanaan Pajak Bertutur, Max Darmawan berharap para siswa sebagai calon wajib pajak masa depan dapat menyadari pentingnya kesadaran pajak sejak dini.
“Terlebih ketika nanti siswa siswi memasuki dunia pekerjaan, harapannya kesadaran pajak sudah tertanam dalam diri para siswa. Dengan demikian tercipta kepatuhan pajak sukarela,” ungkap Max.
Dalam kesempatan tersebut, Kanwil DJP Jawa Tengah I memberikan penghargaan serta plakat kepada SMA Negeri 3 Semarang. Hal ini sebagai bentuk apresiasi atas dukungan dan kontribusi aktif terhadap implementasi inklusi kesadaran pajak dalam pendidikan di lingkungan Kanwil DJP Jawa Tengah I.
Kegiatan Pajak Bertutur merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pajak. Sebagai bentuk edukasi perpajakan kepada calon wajib pajak masa depan (future tax payer) untuk mewujudkan generasi emas yang cerdas, sadar pajak, kreatif, dan membangun negeri.
Kegiatan ini termasuk dalam program Inklusi Kesadaran Pajak di bidang pendidikan sekaligus Peringatan Hari Pajak tanggal 14 Juli.
Sebelumnya, telah berlangsung kegiatan Bakti Sosial ke TPQ Nurul Qoyyimah pada Rabu, 26 Juli 2023. Bakti sosial merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Pajak Bertutur yang bertujuan untuk berbagi terhadap sesama yang membutuhkan. (*)
Editor: Elly Amaliyah