Jateng

Raup Untung dari Momen 17 Agustusan, Penjual Atribut Merah-Putih Mulai Buka Lapak di Pinggir Jalan

×

Raup Untung dari Momen 17 Agustusan, Penjual Atribut Merah-Putih Mulai Buka Lapak di Pinggir Jalan

Sebarkan artikel ini
atribut merah putih
Salah satu penjual atribut 17 Agustusan Hajat Sudrajat saat menjajakan dagangannya di Jalan Mayjen Sutoyo, Senin, 31 Juli 2023. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

Dari semua atribut yang ia jual, umbul-umbul dan bendera ialah yang paling sering masyarakat Kota Semarang cari-cari.

“Kalau dekron untuk kantoran ini Rp150 ribu. Paling banyak yang laku umbul-umbul, mungkin buat di pekarangan rumah juga, belinya banyak,” jelasnya.

Omset hingga jutaan rupiah, penjualan atribut merah putih mulai ramai jelang Agustus

Dalam beberapa hari terakhir, penjualan atribut kemerdekaan terus mengalami peningkatan. Meski begitu, Hajat mengaku tren penjualan sedikit berbeda dari tahun sebelumnya.

Pada tahun 2022 lalu, lanjut Hajat, jualannya laris manis jauh sebelum bulan Agustus. Sedangkan tahun ini, penjualan tergolong masih sepi.

“Ini masih sepi, mungkin nanti semakin mendekati 17 Agustus baru ramai. Beda sama tahun kemarin,” ungkap Hajat.

BACA JUGA: Keseruan Lomba Agustusan Polres Blora dengan Wartawan

Hal senada juga terungkap oleh Aji, salah satu penjual atribut merah putih di depan Puskesmas Srondol. Menurutnya, masyarakat baru ramai membeli atribut merah putih saat mendekati momen 17 Agustus.

“Biasanya orang-orang mulai ramai beli awal bulan Agustus,” ujarnya.

Aji sendiri sudah lima tahun berjualan atribut kemerdekaan di depan Puskesmas. Ia yang hanya berjualan ketika menjelang HUT 17 Agustusan saja mengaku bisa meraup keuntungan hingga Rp10 juta dari berjualan atribut merah putih. Menarik, bukan? (*)

Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan