SEMARANG, beritajateng.tv – Merayakan hari jadi ke-8, salah satu komunitas budaya di Semarang, Komunitas Diajeng Semarang menyelenggarakan festival bertajuk Festival Kebaya Nusantara di Hotel Grand Candi, Sabtu, 23 November 2024.
Founder Komunitas Diajeng Semarang, Maya Dewi, menyampaikan bahwa festival ini tidak hanya menjadi perayaan hari jadi komunitas. Akan tetapi juga sebagai bentuk ajakan kepada masyarakat untuk lebih mencintai dan melestarikan tradisi berkebaya.
“Komunitas ini bukan wanita hebat, tapi kami semua hanya wanita sederhana yang ingin berbuat sesuatu melalui pelestraian tradisi berkebaya,” kata Maya dalam sambutannya.
Maya sendiri mendirikan komunitas ini pada tahun 2016 silam. Tujuan awalnya, kata dia, bertujuan untuk melestarikan budaya berkebaya dan berjarik.
Komunitas ini bisa terbilang komunitas perempuan berkebaya yang pertama di Jawa Tengah. Saat ini, lanjut Maya, regenerasi terus berjalan.
BACA JUGA: Lestarikan Budaya Jawa, Komunitas Semarang Gelar Workshop Cara Mewiru Jarik
Salah satu wujud regenerasi tersebut adalah dibentuknya Komunitas Diajeng Junior yang beranggotakan perempuan-perempuan muda.