Gaya Hidup

Red Line is Red Flag, Episode Perdana Drakor S Line Suguhkan Misteri Psikologis yang Mengikat Penonton Sejak Detik Pertama

×

Red Line is Red Flag, Episode Perdana Drakor S Line Suguhkan Misteri Psikologis yang Mengikat Penonton Sejak Detik Pertama

Sebarkan artikel ini
Drakor S Line
Poster Drakor S-Line. (Foto: website resmi Wavve Korea).

Meski bukan tipe ayah idaman, rasa tanggung jawabnya tumbuh setelah melihat luka-luka di tubuh Seon-a. Di tengah kehidupannya yang berantakan, Ji-uk menangani kasus pembunuhan tak biasa yang ternyata terkait dengan misteri S Line.

Garis merah ini bukan hanya simbol relasi hubungan gelap, tapi juga menyimpan petunjuk kejahatan.

Konfrontasi dan Petunjuk Mengejutkan

Puncak episode perdana terjadi saat Hyeon-hop terdorong rasa takut sekaligus keberanian baru. Ia memutuskan keluar dari apartemen. Padahal, ia belum pernah melakukannya selama bertahun-tahun.

Ia mengikuti si pria satu garis ke dalam apartemen tetangganya dan menyaksikan kekerasan terjadi. Dalam momen penuh ketegangan, Detektif Han yang menyelidiki lokasi sekitar berhasil menyelamatkan nyawa dengan menembak pelaku yang tengah menyerang.

BACA JUGA: Ketegangan Drakor S Line Pecah! Lee Soo Hyuk & Arin Bongkar Misteri Garis Merah dan Kasus Penghilangan Nyawa

Namun sebelum meninggal, si pelaku menggumamkan tentang “garis yang menghilang”. Gumam tersebut membuka babak baru yang lebih misterius.

Siapa sebenarnya dia? Apa makna dari S Line yang bisa menghilang? Apakah Hyeon-hop bukan satu-satunya yang bisa melihatnya?

Sebuah Drama Thriller yang Tak Sekadar Visual

Drakor S Line bukan sekadar menyuguhkan premis unik dan visual mencekam. Drama ini juga menjadi refleksi tajam atas dinamika seksual, trauma masa lalu, dan isolasi sosial.

Di tangan Ahn Joo-young sebagai penulis dan sutradara, cerita ini terasa begitu personal namun tetap sinematik.

Hadirnya tempo lambat namun mengancam, episode pertama berhasil membangun fondasi misteri yang kuat dan membuat penonton bertanya-tanya: siapa yang benar-benar melihat, dan siapa yang berpura-pura buta? (*).

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan